#3 Mulai Membuat Iklan dengan Memilih Objective
Setelah kamu melengkapi informasi pada akun Ads Manager, kamu bisa mulai beriklan.
Masuk ke Facebook Ads Manager: Campaigns
Klik tombol hijau bertuliskan “+ Create” atau “+ Buat”.
Kamu akan melihat beberapa tujuan atau objective yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan kamu beriklan saat ini. Ini akan membantu Facebook dalam mengenali dan menyalurkan iklan kamu kepada audiens yang tepat.
Setelah memilih objective, klik “Continue” atau “Lanjutkan”.
Cara Pembayaran Iklan Facebook
Iklan telah siap dan kini saatnya melakukan pembayaran iklan. Maksudnya, Anda perlu melakukan top up di akun Facebook Ads Anda.
Nanti Facebook tinggal mengurangi saldo yang tersedia sesuai dengan anggaran iklan yang juga sudah Anda tetapkan sendiri.
Pembayaran iklan Facebook bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, debit card, menggunakan aplikasi pembayaran pihak ketiga, seperti Doku, dan sebagainya.
Setelah membaca dan mengikuti panduan memasang iklan di Facebook Ads dalam artikel ini, seharusnya sudah membuat Anda pasang iklan di Facebook ya. Namun kalau masih ragu dan butuh bantuan ahli, Anda bisa klik Kontak Redcomm.
Sebagai digital marketing agency Indonesia dengan kantor berlokasi di Jakarta, Redcomm Indonesia sudah berpengalaman dalam membantu lebih dari 500+ brand dan menyelenggarakan lebih dari 1000++ digital campaign dengan hasil yang baik. Jadi, Anda bisa mempercayakan iklan Anda kepada Redcomm.
#4 Menentukan Budget atau Anggaran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Facebook Ads Manager terdiri dari 3 (tiga) elemen, yaitu Campaign, Ad Sets, dan Ads.
Sekarang kamu bisa mulai mengatur anggaran iklan kamu di level campaign.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Tentukan nama campaign kamu pada “Campaign Name” atau “Nama Kampanye”.
Scroll ke bawah hingga kamu menemukan “Advantage Campaign Budget” atau “Pengoptimalan Anggaran Kampanye”. Aktifkan fitur berikut jika ingin mengatur anggaran iklan dari level campaign. Catatan: Kamu dapat menonaktifkan fitur ini jika kamu ingin mengatur anggaran berdasarkan target audiens di level Ad Sets.
Ada 2 jenis tipe anggaran yang bisa kamu pilih:
Pilih strategi “bidding” atau “tawaran” yang ingin kamu gunakan. Ada beberapa tipe strategi yang bisa dipilih:
Untuk kamu yang baru memulai beriklan, disarankan untuk memilih Highest Volume agar algoritma Facebook lebih leluasa dalam mengenali iklan dan audiens kamu. Hal ini akan membantu Facebook untuk mencari hasil yang maksimal.
Klik “Next” atau “Selanjutnya”, maka kamu akan diarahkan ke level Ad Sets.
Pemilihan Gambar, Penulisan Judul dan Memasukkan Tautan
Selanjutnya, Anda bisa mulai dengan pemilihan gambar, penulisan judul dari iklan yang Anda buat, dan memasukkan link atau tautan yang ingin dituju dari iklan tersebut.
Langkah-langkah membuat Facebook Ads
Dalam beriklan menggunakan Facebook Ads, ada beberapa langkah terstruktur yang dapat kamu lakukan agar menghasilkan setting iklan yang baik.
Pemilihan Jadwal, Format Iklan, dan Deskripsi
Pemilihan jadwal iklan tayang berkaitan dengan berapa lama iklan yang Anda miliki akan ditampilkan di Facebook.
Pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan serta sesuai pula dengan anggaran belanja iklan yang sudah Anda siapkan.
Sementara pengaturan format iklan bisa dalam bentuk, karosel, gambar tunggal, video, koleksi, tayangan slide, dan sebagainya.
Ketika membuat deskripsi iklan, pastikan deskripsi yang Anda buat benar-benar menarik, informatif, dan bisa memberikan gambaran lengkap kepada audiens mengenai produk atau brand yang Anda iklankan.
#5 Mendefinisikan Audiens dan Penempatan Iklan
Pada level Ad Sets, kamu mulai menetapkan kepada siapa iklan kamu akan ditampilkan dan di mana iklan tersebut akan tampil.
Pada kolom “Audience” atau “Pemirsa”, klik Edit.
Ketik lokasi audiens kamu (dapat berupa negara, kota, ataupun wilayah).
Tetapkan usia dari target audiens kamu.
Pilih jenis kelamin dari audiens yang cocok dengan iklan kamu.
Pada kotak isian “Detailed Targeting” atau “Penargetan Terperinci”, masukkan beberapa karakteristik seperti minat (interest), demografi, dan perilaku (behavior).
Misalnya, ketika kamu ingin menargetkan audiens yang sedang mengikuti tren fashion, maka kamu dapat mengetikkan “Fashion” ke dalam kotak tersebut.
Kamu juga dapat menggunakan audiens yang telah kamu buat pada Facebook Audience Insights dan memilihnya lewat kotak “Custom audiences” atau “Pemirsa Khusus”.
Gulir ke bawah hingga kamu sampai pada bagian “Placements” atau “Penempatan” untuk mengatur di mana iklan kamu akan ditampilkan.
Ada 2 (dua) tipe penempatan yang dapat kamu pilih:
#1 Automatic placements atau Penempatan Otomatis: Facebook akan menampilkan iklan kamu berdasarkan persebaran audiens kamu yang paling potensial dalam melakukan aksi.
#2 Manual placements atau Penempatan Manual: kamu sebagai pengiklan akan menentukan sendiri di produk Facebook yang mana iklan kamu akan ditampilkan; Facebook, Instagram, Messenger, atau Audience network.
Jika kamu memilih “Manual placements”, kamu dapat mendetailkan lokasi penempatan iklan kamu di masing-masing platform yang kamu pilih. Misalnya, kamu ingin menampilkan iklan di Instagram namun hanya di Instagram Stories saja, dan sebagainya.
Klik “Next” atau “Selanjutnya” untuk beralih ke level Ads.
Kamu akan mengatur bagaimana iklan kamu akan tampil ke pengguna Facebook, Instagram, dan Messenger di level Ads. Pada bagian ini kamu perlu menyiapkan aset iklan kamu, dapat berupa Foto atau Video dengan berbagai ukuran.
Ukuran yang disarankan adalah 1080 x 1080 pixel untuk penempatan di Feed, serta 1080 x 1920 pixel untuk penempatan di Stories.
Pilih identitas yang akan muncul bersama dengan iklan kamu. Kamu dapat memilih “Facebook Page” serta akun Instagram yang sesuai dengan bisnis kamu.
Pada bagian “Ad Setup” atau “Penyiapan Iklan”, kamu dapat memilih untuk mengunggah aset iklan kamu atau menggunakan postingan Facebook/Instagram yang sudah kamu upload sebelumnya secara organik.
Pilih “Create Ad” atau “Buat Iklan” untuk mengunggah aset iklan yang baru, atau pilih “Use Existing Post” atau “Gunakan postingan yang ada” untuk menggunakan postingan organik.
Jika kamu memilih untuk mengunggah aset baru, maka pilih “Manual Upload” atau “Unggah manual” di bagian Creative source.
Pilih salah satu dari format iklan yang kamu inginkan, yaitu Single Image/Video, Carousel, atau Collection.
Unggah aset kamu dengan klik tombol “Add Media” atau “Tambahkan Media”. Kamu dapat memasukkan aset berupa Foto atau Video.
Setelah memilih jenis media, maka kamu akan masuk ke dalam library tempat semua set kamu berada. Kamu dapat menekan tombol “Upload” atau “Unggah” apabila ingin mengunggah aset baru.
Klik “Next” atau “Selanjutnya” dan lakukan crop apabila diperlukan. Kemudian klik “Done” atau “Selesai”.
Pada bagian “Media”, kamu dapat mengubah ukuran di setiap penempatan yang sebelumnya telah kamu pilih di level Ad Sets. Terapkan ukuran sesuai dengan penempatannya, misal untuk Stories, kamu bisa menambahkan aset dengan ukuran 1080 x 1920 pixel.
Tuliskan teks yang akan ditampilkan bersama dengan aset iklan kamu.
Tampilan iklan saat kamu menuliskan semua informasi di atas akan menjadi seperti gambar berikut ini.
Apabila kamu memilih objective tertentu seperti Traffic atau Sales di level Campaign, maka kamu perlu memasukkan alamat situs web yang akan menjadi destinasi pengguna setelah melakukan klik pada iklan kamu.
Klik “Publish” atau “Terbitkan” untuk menampilkan iklan.
Catatan: sebelum iklan kamu benar-benar ditampilkan, Facebook akan melakukan review terhadap iklan tersebut.
Penentuan Penempatan Iklan
Selanjutnya, akan ada pilihan penempatan atau lokasi pemasangan iklan. Nah, bagian ini sebaiknya pilih yang otomatis saja.
Biarkan Facebook yang mengaturkan hal ini untuk Anda karena Facebook akan menempatkan iklan Anda pada area terbaik.
#7 Melihat Status dan Laporan Performa dari Sebuah Iklan
Setelah iklan kamu selesai direview dan akhirnya berjalan (live), maka kamu dapat memantau performa dari iklan tersebut.
Pada dashboard Facebook Ads, kamu dapat melihat performa dari ketiga elemen: Campaigns, Ad sets, dan Ads. Kamu dapat mengatur tampilan dashboard ini sesuai dengan metrik yang kamu fokuskan. Pilih metrik yang kamu inginkan dengan klik tombol “Columns” atau “Kolom”.
Sekarang kamu sudah dapat membuat iklan di Facebook Ads serta melihat laporan performanya! Yuk, optimasi iklan kamu seiring prosesnya dan cobalah untuk membuat iklan lain agar kamu dapat membandingkan performanya.
Iklan Facebook dan Instagram memiliki berbagai sistem targeting untuk penjangkauan iklan yang lebih tepat sasaran, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan sebagainya. Jika profil Anda tidak termasuk di dalam jangkauan target yang sudah ditentukan, tentunya iklan tidak akan tampil di halaman Facebook atau Instagram Anda.
Dan juga potensi jangkauan iklan Anda kemungkinan sangat besar, sehingga peluang masing-masing orang (termasuk Anda sendiri) untuk melihat iklan menjadi lebih kecil, tentu saja hal ini dipengaruhi dengan besaran budget iklan.
Elemen Facebook Ads
Sebelum memahami cara membuat iklan, kamu perlu mengetahui 3 (tiga) elemen penting yang ada dalam Facebook Ads, antara lain sebagai berikut: